10 Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Peringkat SEO

Tips Dan Trik Cara Meningkatkan RPM Google Adsense

EN : RPM is Revenue Per 1,000 Impressions
ID : RPM adalah Pendapatan Per 1000 Tayangan

Dari pengartian RPM diatas tersebut, kita dapat melihat ada sebuah kata Tayangan atau Impressions. sekarang mulai timbul sebuah pertanyaan seperti, Tayangan atau Impression apakah yang dimaksud ? Mari kita bahas sedikit tentang ini sebelum membahas tentang cara meningkatkan RPM google adsense.

Rumus RPM :
( Penghasilan tertaksir ) di bagi ( Jumlah tampilan laman atau iklan ) di kali ( 1.000 )

1. RPM Tayangan Laman
Jika penghasilan tertaksir sebesar $0,15 dari 25 tampilan laman.
RPM laman = ($0,15) di bagi (25) di kali (1.000) = $6,00.

2. RPM Tayangan Iklan
Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan.
RPM iklan = ($180) di bagi (45.000) di kali (1.000) = $4,00.

Lantas bagaimana cara meningkatkan RPM google adsense atau bagaimana cara mendapatkan 1000 tayangan laman / iklan ?

1. Gunakan Template Responsif Mobile Friendly.

Tak dapat dipungkiri kemajuan teknologi kini semakin berkembang dengan pesatnya, penggunaan smartphone untuk mengakses internet kini lebih besar dan merata dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Menggunakan template responsif sangat memiliki andil yang cukup besar dan terbukti cukup efektif meningkatkan jumlah tayangan halaman dikarenakan mayoritas pengunjung saat ini lebih banyak mengakses internet melalui gadget smartphone atau handphone mereka.


2. Gunakan Template Fast Loading.

Disaat pengunjung datang karena ingin mendapatkan informasi yang sedang dicari, maka blog yang menggunakan template fast loading dapat memberikan kesan yang positif kepada pengunjung. Pengunjung pastinya akan senang dapat membaca artikel informasi yang sedang dibutuhkan dengan cepat tanpa perlu menunggu waktu muat halaman yang lama. Tampilan blog yang responsif mobile friendly di tambah fast loading dapat memungkinkan pengunjung blog betah untuk berlama-lama melihat artikel-artikel lainnya.


3. Minimalkan Penggunaan Widget Blog.

Semakin banyak widget yang di pasang akan membuat blog menjadi lebih lama untuk memproses sebuah halaman sampai dengan selesai. Apalagi kalau widget tersebut menggunakan kode javascript atau kode iframe. Dengan meminimalkan penggunaan widget, hal ini dapat membantu mengurangi waktu muat halaman sehingga pengunjung lebih cepat menerima informasi yang sedang dibutuhkan.


4. Gunakan Judul Yang Menarik Untuk Setiap Artikel.

Judul artikel yang menarik dapat membuat pengunjung merasa penasaran untuk mengetahui isi keseluruhan dari artikel tersebut. Sematkan link artikel-artikel lainnya pada pertengahan atau akhir konten sehingga judul yang unik dan menarik dapat terlihat oleh pengunjung.


5. Gunakan Gambar Yang Menarik Untuk Setiap Thumbnail Postingan.

Gambar yang unik dan menarik juga dapat memungkinkan pengunjung untuk membaca isi postingannya sampai dengan selesai. Gunakan thumbnail gambar pada widget atau related post di akhir postingan agar dapat menarik perhatian pengunjung untuk membacanya.


6. Tingkatkan Backlink.

Dengan memiliki banyak backlink maka kemungkinan mendapat trafik pengunjung yang berasal dari situs lain pun juga lebih besar, namun tetaplah mengusahakan mendapatkan backlink dari situs-situs yang bagus dengan tingkat Domain Authority yang tinggi agar trafik yang didapatkan tidak dikategorikan sebagai trafik spam atau trafik sampah.


7. Gunakan Social Media Secara Maksimal.

Tips nya adalah kalau malu share link artikel pakai akun social media pribadi, coba bikin akun social media yang baru, nah nantinya akun yang baru ini khusus buat sharing link artikel yang ada di blog. Manfaatkan fitur #HASHTAG yang sedang viral atau trending di social media saat membagikan link artikel blog. Meskipun memakai akun khusus atau anonim untuk share link artikel, tetaplah harus menjaga kebijakan dari social media yang digunakan. Jangan sampai kelewatan batas misalnya setiap 1 menit sekali share artikel, alhasil kalau seperti itu link blog atau website malah akan identik jadi link spam dan menjadi dilarang share apapun dari link blog tersebut. Blog aman tidak di suspend google adsense tapi malah di suspendnya sama situs social media.


8. Gunakan Meta Tag Header Refresh.

Nah terkadang ada pengunjung yang sebenarnya sudah selesai berkunjung tetapi tidak menutup tab nya. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan dengan memasang meta tag header refresh. Gunakanlah jangka waktu minimal 15 s/d 30 menit saja, kalau dipasang 5 menit sekali halaman artikel akan terlalu cepat untuk refresh sendiri, hal ini dapat membuat pengunjung yang belum selesai membaca artikelnya secara tidak langsung akan disuruh memuat ulang halaman browsernya. Dan mungkin saja para pengunjung blog menjadi punya kesan yang menyebalkan terhadap blog anda dikarenakan harus mencari lagi bagian artikel yang terakhir dibaca.


Cukup sekian dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Komentar